Game – Pada Oktober 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Federasi Game Indonesia (AGI) mengadakan lagi acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Bali.

Acara tahunan yang menghadapkan developer game lokal dengan penerbit game internasional itu adalah program pemerintahan Indonesia untuk memberikan fasilitas beberapa aktor industri supaya beberapa karya mereka dapat dialokasikan ke pasar global.

Gelaran ini dibikin untuk penuhi rintangan peningkatan industri game Indonesia yang membutuhkan kerja sama dengan beberapa pihak ke-3 , diantaranya penerbit (penerbit/publisher). Bekerja sama mempunyai tujuan untuk menolong proses pengerjaan project game dari faksi developer melalui pendistribusian permodalan awalnya, atau umum disebutkan minimal guarantee.

Riris Marpaung, CEO dari developer game lokal GameChanger Studio, menerangkan jika dari aktivitas business matchmaking, faksi developer bisa terima faedah lainnya seperti,

• kontribusi tehnis atau validasi produk lebih jauh supaya game bikinan developer sesuai sasaran pasar dan penuhi harapan pemasaran,
• support lokalisasi bahasa dan proses perpindahan (porting) lintasi basis dari kreasi game yang sedang dibuat,
• pengikutsertaan kreasi game ke aktivitas pameran off-line di luar negeri untuk visibility produk yang lebih bagus, sampai
• support marketing digital melalui produksi material marketing yang lain seperti video trailer, kontribusi tehnis untuk promo di etalase marketplace game digital seperti Steam, dan sebagainya.

Berdasar laporan Virtual SEA, deretan developer game asal dari Indonesia menghasilkan sekitaran 203 judul atau 35 % game untuk PC atau console dari Asia Tenggara. Angka ini naik dari 2020 yang terdaftar sekitar 124 judul game.

Baca Juga : hl8

Berdasar data pemasaran game dari basis analitis pemasaran Gamalytic yang digabungkan Tech in Asia, beberapa game bikinan developer Indonesia diprediksi sukses raih penghasilan kotor (gross revenue) sebesar US$2-3 juta (Rp31-47 miliar).

Angka pemasaran itu belum mempertimbangkan komisi untuk beragam faksi yang turut memodali peningkatan atau membagikan game itu.

Berdasar pemikiran sejumlah aktor industri, kreasi game Indonesia yang banyak sekali sudah dialokasikan ke beragam negara ini membuat industri game lokal diuntungkan dari segi perhatian faksi penerbit game luar negeri. Ini dapat disaksikan dari munculnya beberapa ide dari faksi luar yang mengarah Indonesia seperti,

• program ID@ Xbox dari Microsoft yang ikut mengarah Indonesia,
• support tehnis bahasa Indonesia ke tool Steamworks untuk developer yang ingin jual produknya ke Steam, sampai
• program inkubasi developer game mobile lokal Gameseed oleh Google.

Salah seorang aktor industri game Indonesia yang malas disebut namanya menjelaskan, bermacam aktivitas business matchmaking atau akselerator game development dapat digunakan developer, baik besar atau kecil, untuk merajut jaringan secara beragam faksi sebanyaknya.

Artinya lain : Slot Play’n Go Terbaik & Rilisan Baru